Sabtu, 25 Juni 2016

Muthalib dan Abdul Muthalib

Muthalib adalah adik dari Hasyim.
Muthalib juga merupakan pribadi yang baik dan dicintai masyarakat, itulah sebabnya ia menggantikan posisi Hasyim di masyarakat Makkah dan diberi gelar "Al Fayyadh" yang artinya sang dermawan. Ketika itu, Muthalib mengetahui keponakannya di Yastrib yang tumbuh menjadi seorang remaja. Siapakah keponakan Muthalib???????
ya, dia adalah Syaibah.
Muthalib bermaksud membawa Syaibah ke Makkah untuk menjadikannya sebagai pengganti ayahnya. Ketika Muthalib bertemu dengan Syaibah, ia sangat terkejut karena Syaibah begitu mirip dengan ayahnya, Hasyim. Dengan izin Salma binti Amr ibunda Syaibah, Syaibah pun pergi meninggalkan ibunda tercintanya dan ikut pamannya ke Makkah.
Sebenarnya Salma binti Amr merasa sangat sedih dan tidak rela ditinggalkan oleh anaknya, karena hanya Syaibah yang ia miliki setelah kepergian suaminya. tapi kemudian ia relakan kepergian anaknya tercinta demi kebaikannya kelak. itulah cinta kasih seorang ibu yang rela melakukan apapun demi kesuksesan anaknya. (Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan kebahagiaan untuk ibu kita, aamiin).

Syaibah pun akhirnya pergi bersama pamannya ke Mekkah. Syaibah duduk di belakang pamannya yang menunggang unta. Setibanya di Makkah, masyarakat menyambut mereka dengan dengan gembira. Orang-orang meneriaki anak kecil yang dibawa oleh Muthalib dengan sebutan Abdul Muthalib yang artinya budak Muthalib, mereka menyangka Syaibah putra Hasyim adalah budak Muthalib. Meskipun Muthalib telah menjelaskan siapa anak yang dibawanya tersebut, tetapi masyarakat sudah terlanjur menyebutnya "Abdul Muthalib" sehingga nama "Syaibah" pun terlupakan.

Abdul Muthalib tumbuh dewasa dan kemudian menggantikan kedudukan ayahnya yang dahulu pernah digantikan oleh pamannya (Muthalib) menjadi pemuka masyarakat Makkah.
Abdul Muthalib kelak menjadi kakek dari Nabi tercinta kita, Muhammad saw. Pada masa pemerintahannya, ia melakukan perbuatan yang mulia dan masih dirasakan hingga saat ini oleh penduduk Makkah dan bahkan oleh umat Islam yang datang ke Makkah. --kita juga bisa merasakannya kalo dapat oleh-oleh dari yang sudah ke Makkah..^-^--
ada yang tauuuuuu??????

jreng jreng jreng....*_* yuhuuu, air zam-zam pemirsahhh...
ya, Abdul muthalib lah yang menggali kembali sumur air zam-zam.
Bagaimana ceritanya?? wait next upload, okay....


Nenek Moyang Nabi Muhammad saw

Apakah kalian tahu siapa nenek moyang Nabi Muhammad tercinta?
siapa ya....? ada yang tahu?
Nenek moyang Nabi Muhammad saw adalah Nabi Ibrahim as. Bagaimana kisahnya?
Yuk kita simak...^_^
Nabi Ibrahim as adalah seorang utusan Allas SWT yang gagah berani. Nabi Ibrahim mempunyai seorang anak yaitu Nabi Ismail, Ayah dan anak inilah yang membangun ka'bah di dekat sumur Zam-zam (untuk cerita lengkap tentang nabi Ibrahim as, nanti ya....^_^ ) . Naaaah....keturunan Nabi Ismail as lah yang nantinya menjadi cikal bakal Nabi Muhammad saw.

Hasyim bin Abdul Manaf

Dimulai dari Hasyim bin Abdul Manaf yang merupakan kakek buyut Nabi Muhammad saw. Hasyim bin Abdul Manaf adalah seorang pemuka masyarakan dan merupakan orang berada. Beliau sangat dihormati penduduk Makkah karena beliau begitu hangat dan suka menolong. Di bawah kepemimpinan Hasyim bin Abdul Manaf, masyarakat Makkah sangat lihai dalam berdagang sehingga Makkah menjadi pusat perdagangan yang makmur.

Namun, disamping kemajuan itu. Kenapa masyarakat Makkah kala itu disebut masyarakat jahiliyah??
jawabannya adalah karena perangai mereka yang buruk. seperti:

  • Percaya Takhayul, (padahal zaman sekarang juga masih banyak yang percaya sama takhayul, hihi.... kamu gimana??? ^o^)
  • Menyembah berhala. Nih ya, kalau mereka minta pertolongan berhala, mereka tidak segan-segan mengorbankan hewan ternak dan darahnya dioleskan ke berhalanya, lebih gilanya lagi, bahkan ada yang tega untuk mengorbankan anaknya sendiri. Na'udzubillah....ngeri bangeet..     orang yang pertama kali membawa berhala ke Makkah adalah  Amr bin Luhay, ia membawa patung besar bernama Hubal ke Makkah yang dibelinya di Syam dan memerintahkan orang-orang untuk menyembahnya.
  • Gemar mabuk dan berjudi
  • makan bangkai binatang
  • membunuh bayi perempuan, karena saat itu mempunyai anak perempuan merupakan sebuah aib.
*************
Hasyim menikahi seorang wanita terpandang ketika ia singgah di Yastrib (sekarang Madinah) dalam perjalanan perniagaannya. Wanita tersebut berstatus sebagai janda yang bernama Salma binti Amr. Hasyim dan Salma dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Syaibah --Nama Syaibah diberikan karena putra Hasyim sudah memiliki rambut putih/uban semenjak kecil--. Namun, Hasyim tidak dapat melihat putranya karena ia meninggal dunia ketika istri tercintanya mengandung putranya, kala itu Hasyim sedang melanjutkan perjalanan perniagaannya dan kemudian meninggal dunia di Palestina.

Sebelum menikahi Salma binti Amr, Hasyim sudah memiliki empat putra dan lima putri yang tinggal di Mekkah dari pernikahan sebelumnya.

Sepeninggal Hasyim, kedudukannya sebagai pemuka masyarakat di Mekkah digantikan oleh adiknya yang bernama Muthalib.

Bagaimana kisahnya?
tunggu postingan selanjutnya....*Muthalib dan Abdul Muthalib*





Jazirah Arab

Jazirah Arab adalah sebuah jazirah/semenanjung besar di Asia barat daya, yaitu antara benua Asia dan benua Afrika. perbatasan pesisir jazirah  ini adalah:
Di barat daya -------> Laut Merah dan teluk Aqobah
Di tenggara ---------> Laut arab
Di timur laut -------> Teluk Oman dan teluk Persia

Jazirah Arab pada awalnya merupakan daerah yang subur, namun seiring berjalannya waktu terjadi pengeringan dan kini sebagian besarnya merupakan gurun pasir dan gunung berbatu.Tapi, masih ada daerah-daerah yang tanahnya masih subur, terutama yang di daerah pantai seperti Yaman, Yamamah, Hadramawut dan Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab terdapat pula wilayah subur yang bernama Najd. Di luar itu, tidak ada sungai mengalir dan suhu udaranya sangat panas. Oleh karena itu, penduduk Arab biasanya suka berpindah-pindah tempat, kalo istilah gaulnya sih 'nomaden'. Mereka berpindah-pintah tempat untuk mencari lahan yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan ternak gembalanya.

Oia...penduduk asli Jazirah Arab adalah suku Badui. Letak geografis dimana mereka tinggal tentunya mempengaruhi perwatakan mereka. Mereka terkenal garang, pembalas dendam, suka berjudi dan suka berperang. Namun dibalik kegarangannya tersimpan jiwa yang lembut. Mereka sangat mengagumi keindahan syair, dermawan, jujur, tulus dan setia pada kabilahnya (golongannya).

Naaaah....kepada orang-orang inilah Nabi Muhammad diutusyang kelak dibawah bimbingan Rasulallah saw, mereka mampu membangun peradaban Islam yang luar biasa di dunia ini.

Minggu, 12 Juni 2016

Muhammad Nabiku

Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah Swt untuk menuntun umat manusia ke jalan yang diridhoi-Nya. Keistimewaan yang hadir dalam dirinya, kesempurnaan akhlaknya sudah sepatutnya menjadi teladan bagi kita semua. Islam mengajarkan agar kita selaku umatnya untuk senantiasa mencintai Rasulullah, tapi bagaimana bisa kita mencintai Rasulullah saw apabila kita tidak mengenalnya. Oleh karena itu, mari kita mengenal Rasulullah saw agar kita mampu mencintainya dengan segenap hati dan semoga kita mendapatkan pertolongannya nanti. Aamiin...
Sebelum kita mengenal sosok Nabi Muhammad saw, mari kita mengenal terlebih dahulu tempat dimana Nabi kita dilahirkan. ada yang tahu nggak.....????
Yuppp...betull... kota suci umat Islam, yakni Makkah Al-Mukarromah tempat dimana terdapat ka'bah. Kota Makkah berada di Jazirah Arab.